Jumat (1 Agustus 2025) menjadi hari yang tak biasa di SD Negeri 1 Sambongrejo. Suasana pagi yang cerah itu dihiasi senyum penuh harap dari anak-anak kelas IV saat menyambut kehadiran para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora.
Bukan sekadar kunjungan biasa, rombongan mahasiswa KKN datang dengan membawa persembahan istimewa: buku-buku literasi untuk anak-anak. Disambut hangat oleh Ibu Budiati, S.Pd. dan Ibu Sri Wahyuni, S.Pd., penyerahan buku ini menjadi momentum penuh makna yang menggugah hati, menghadirkan semangat baru untuk menumbuhkan budaya membaca sejak dini.
Yusron Ridho, Koordinator Departemen Pendidikan KKN Desa Sambongrejo, menyampaikan sambutan penuh semangat yang menyentuh sanubari. Dalam suaranya yang tenang namun mantap, ia berkata, “Kami datang bukan hanya membawa buku, tetapi membawa harapan. Harapan agar tidak ada satu pun anak yang tumbuh dalam keadaan buta huruf. Bacalah buku-buku ini, karena dari membaca, kalian bisa bermimpi. Dan dari mimpi, kalian bisa melampaui batas-batas desa ini.”
Dalam sambutannya yang menggugah, Yusron menekankan bahwa membaca bukanlah sekadar mengeja kata, tetapi tentang memahami hidup. “Satu buku yang dibaca dengan sungguh-sungguh bisa mengubah jalan hidup satu anak. Kami tidak membawa ribuan buku, tapi kami membawa keyakinan,” lanjutnya. Ungkapan itu seakan menghidupkan lembar demi lembar buku yang diserahkan seolah setiap halaman memancarkan cahaya harapan.
Suasana haru makin terasa saat Ibu Budiati, S.Pd., wali kelas III, memberikan tanggapan atas kepedulian mahasiswa. Dengan suara bergetar namun hangat, beliau berkata, “Kami tahu, bahwa di balik buku ini ada cinta dan niat tulus. Kalian tidak datang hanya untuk menyelesaikan program, kalian datang dengan hati. Terima kasih karena telah meninggalkan jejak kebaikan yang tak akan kami lupakan.”
Beliau juga menitipkan pesan kepada para siswa dengan penuh kasih sayang, “Lihatlah buku-buku ini, anak-anakku. Ini bukan hanya bacaan. Ini adalah kunci membuka pintu-pintu impianmu. Bacalah. Resapilah. Karena bisa jadi, dari halaman-halaman ini, kalian menemukan takdir yang mulia.”
Momentum ini bukan hanya soal penyerahan buku, tetapi penanaman nilai. Nilai cinta ilmu, cinta kampung halaman, dan komitmen untuk terus menebar manfaat, walau dengan langkah-langkah kecil.
Kegiatan ini menjadi penanda bahwa mahasiswa KKN IAIKU Blora tidak hanya hadir untuk menyelesaikan program pengabdian, tetapi benar-benar menanamkan makna.bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang paling berharga, dan bahwa satu buku bisa menjadi obor yang menerangi masa depan seorang anak desa.
Hari itu, di SDN 1 Sambongrejo, bukan hanya buku yang diserahkan. Tapi harapan. Tapi cita-cita. Tapi cahaya. Dan itu akan dikenang, bukan hanya oleh anak-anak, tapi oleh seluruh desa.