Berita Terkini

Menata Ulang Langkah, Menyulam Asa Baru: IAIKU Blora Gelar Evaluasi Tahunan Menuju Akselerasi Kampus Unggul

Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora kembali meneguhkan komitmennya sebagai kampus yang terus bergerak, mengevaluasi diri, dan berbenah menuju kemajuan. Senin pagi,( 4 Agustus 2025), kampus yang berdiri kokoh di jantung Blora ini menggelar rapat koordinasi dan evaluasi tahunan, menghadirkan seluruh unsur strategis dari jajaran rektorat hingga lembaga pendukung dalam satu ruang kebersamaan untuk menata ulang langkah dan menyulam asa baru.

Sejak pukul 08.00 WIB, ruang pertemuan Auditorium dipenuhi atmosfer serius namun hangat. MC Nur Habibah, M.Pd., membuka kegiatan dengan lugas dan penuh semangat, memberi energi positif sejak awal. Momen puncak pembukaan datang saat Rektor IAIKU, KH. Ahmad Zaki Fuad, M.Ag., menyampaikan sambutan utama yang menjadi ruh dari keseluruhan acara hari itu.

Dalam arahannya, Rektor menekankan bahwa evaluasi bukan hanya tentang menilai yang telah lalu, tapi tentang menjemput masa depan dengan persiapan matang. Ia mengingatkan bahwa Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang akan disusun bukan sekadar formalitas, melainkan pijakan konkret untuk dua tahun ke depan.

“RKAT mendatang harus menjadi acuan konkrit untuk dua tahun ke depan. Jangan hanya terjebak dalam zona nyaman. Evaluasi satu tahun ini harus menjadi dasar restrukturisasi dan akselerasi agar IAIKU tumbuh lebih kuat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas,” tegas beliau, menyiratkan semangat transformasi yang inklusif dan berorientasi jangka panjang.

Rektor juga menyinggung pentingnya forum lanjutan di Magelang pada 9–10 Agustus mendatang. “Itu bukan sekadar agenda luar kota, tapi momentum untuk memastikan arah ke depan lebih terstruktur, terukur, dan bisa benar-benar kita laksanakan bersama,” lanjutnya.

Usai sambutan rektor, satu per satu para Wakil Rektor I hingga IV memaparkan laporan kinerja mereka: mulai dari pencapaian, hambatan, hingga strategi pengembangan yang akan ditempuh. Wajah-wajah serius terpancar saat laporan disampaikan, tetapi di balik itu, ada semangat kolektif untuk terus tumbuh sebagai satu keluarga akademik.

Para Dekan dan Kaprodi dari tiga fakultas utama Fakultas Ushuluddin, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta Fakultas Ekonomi Bisnis Islam juga ambil bagian dalam menyampaikan capaian dan rencana kerja mereka. Dari sisi kelembagaan, semangat kolaboratif tampak jelas, mengisyaratkan bahwa kampus ini tidak hanya berorientasi pada pencapaian individu, tetapi pada sinergi kolektif.

Menjelang akhir sesi, Zaimul Asroor, S.Th.I., M.A., dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), memberikan penegasan yang tak kalah penting: pentingnya integrasi antara penelitian, pengabdian, dan inovasi. Tiga pilar ini, katanya, harus menjadi satu napas dalam pembangunan mutu kampus berbasis nilai dan relevansi.

Evaluasi tahunan ini bukan sekadar catatan angka atau laporan dokumen. Ia adalah ruang refleksi, tempat setiap pemangku kebijakan kampus duduk sejajar, menyatukan visi, dan mengurai asa. Di balik meja-meja rapat hari itu, ada harapan besar yang dirajut: agar IAIKU Blora menjadi rumah ilmu yang terus bertumbuh, bukan hanya dalam ukuran, tapi juga dalam makna dan manfaatnya bagi umat dan bangsa.

Dengan berakhirnya forum evaluasi ini, perjalanan menuju forum RKAT di Magelang pun kian dekat. Semua mata kini tertuju ke sana bukan hanya untuk menyusun rencana, tapi untuk menegaskan bahwa IAIKU siap melompat lebih jauh, dengan langkah yang lebih pasti dan arah yang lebih terang.