Kamis,( 7 Agustus 2025) Langit cerah mengiringi langkah rombongan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora saat tiba di kampus IPMAFA. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan pertemuan yang sarat semangat kolaborasi dan ikhtiar menyatukan visi antar sesama lembaga pendidikan tinggi Islam.
Dekan FEBI IAI Khozinatul Ulum Blora, Arim Irsyadullah Albin Jaya, M.Pd., hadir memimpin rombongan bersama para ketua dan sekretaris program studi dari Perbankan Syariah, Manajemen Bisnis Syariah, dan Ekonomi Islam. Turut mendampingi pula Wakil Rektor II Bidang Keuangan IAI Khozinatul Ulum Blora H. Mohammad Nabil, M.Ag. Mereka disambut hangat oleh Wakil Rektor II IPMAFA, Sri Naharin, M.Si., yang menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi penanda pentingnya mempererat sinergi di tengah dinamika pendidikan modern.
Suasana penuh keakraban tampak mewarnai ruang pertemuan sejak pukul 09.30 WIB. Dalam sambutannya, Arim Irsyadullah menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mempererat hubungan kelembagaan sekaligus memperluas ruang pertukaran informasi dan pengalaman. Ia menaruh harapan besar pada terbukanya kolaborasi lebih luas dalam penguatan kurikulum, strategi penerimaan mahasiswa baru, hingga pengelolaan program studi yang lebih inovatif, khususnya pada Program Studi Perbankan Syariah.
“Kami berharap kerja sama ini mampu memberi dampak positif terhadap proses akademik dan manajerial di kampus masing-masing. Dunia pendidikan harus menjadi ruang saling menguatkan, bukan bersaing semata,” ungkapnya penuh semangat.
Pernyataan tersebut disambut hangat oleh Sri Naharin. Dalam tanggapannya, ia menggarisbawahi pentingnya membangun jejaring lintas kampus demi menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. “Kami sangat terbuka untuk menjadi mitra IAI Khozinatul Ulum Blora dalam berbagai bentuk kolaborasi akademik. Sinergi seperti ini menjadi kebutuhan mendesak agar perguruan tinggi Islam tetap relevan dan progresif,” ujarnya mantap.
Kegiatan berlanjut ke sesi diskusi yang diisi oleh Ketua Program Studi Perbankan Syariah IPMAFA, Khabib Solihin, S.E.Sy., M.M. Dalam paparannya yang inspiratif, ia menekankan bahwa kurikulum yang dirancang dengan matang dan kontekstual akan menjadi penopang utama terbentuknya lulusan yang unggul. Selain itu, kerja sama yang erat dengan lembaga keuangan syariah menjadi kebutuhan penting dalam mencetak profesional yang siap terjun di dunia kerja.
Tidak hanya menyoroti sisi kurikulum, Khabib juga mengajak para dosen untuk terus meningkatkan budaya akademik, antara lain dengan mendorong produktivitas riset dan publikasi di jurnal ilmiah. “Dosen bukan hanya pengajar, tetapi juga penggerak ilmu. Maka penting untuk terus menghidupkan semangat intelektual lewat tulisan dan forum-forum akademik,” tegasnya.
Tidak hanya menyoroti sisi kurikulum, Khabib juga mengajak para dosen untuk terus meningkatkan budaya akademik, antara lain dengan mendorong produktivitas riset dan publikasi di jurnal ilmiah. “Dosen bukan hanya pengajar, tetapi juga penggerak ilmu. Maka penting untuk terus menghidupkan semangat intelektual lewat tulisan dan forum-forum akademik,” tegasnya.
Menjelang akhir acara, suasana haru dan penuh makna mengiringi prosesi tukar cinderamata antara kedua kampus. Sebuah simbol bahwa ikatan ini bukan hanya administratif, tapi juga emosional. Sebuah komitmen untuk terus berjalan bersama dalam membangun masa depan pendidikan Islam yang lebih berkualitas dan inklusif.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi Islam mampu saling merangkul dan membangun kekuatan bersama. Dari Blora ke Pati, dari Khozinatul Ulum ke IPMAFA, jalan panjang kolaborasi pun mulai dirajut demi peradaban yang tercerahkan dan generasi yang terdidik dalam nilai-nilai Islam yang kokoh.