Rabu, (24 Juli 2025) menjadi momentum penting bagi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum Blora. Di hari itu, seluruh jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan berkumpul di Aula kampus dalam semangat kebersamaan untuk melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI). Audit ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan cermin kolektif untuk menilai sejauh mana langkah-langkah akademik telah dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB ini dipimpin oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) IAIKU Blora, dengan menghadirkan para auditor internal berpengalaman: Dyah Ayu Fitriana, M.Pd, Nur Habibah, M.Pd, M. Zainal Abidin, M.H, dan Moh. Aziz Sahlan, M.Ag. Proses audit dilaksanakan secara menyeluruh melalui wawancara, telaah dokumen, hingga dialog langsung dengan para pemangku kepentingan di FITK.
Audit kali ini menyentuh sembilan standar akreditasi BAN-PT yang menjadi fondasi penting dalam menilai mutu perguruan tinggi, mulai dari visi-misi, tata kelola, mahasiswa, dosen, sarana, pembelajaran, penelitian, pengabdian, hingga luaran tridharma perguruan tinggi. Bukan hanya angka-angka yang menjadi sorotan, tetapi juga semangat perubahan dan perbaikan berkelanjutan yang berakar dari kesadaran bersama.
Dekan FITK, Arim Irsyadulloh Albin Jaya, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa audit ini bukan sekadar kewajiban institusional, namun menjadi saat yang tepat untuk berkaca. “Dari audit inilah kita bisa menyusun program kerja yang lebih tepat sasaran dan mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada ke depan,” ungkapnya penuh semangat. Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan dan kolaborasi dari seluruh unit kerja dalam proses ini.
Sebelum audit berlangsung, FITK telah menggelar serangkaian rapat koordinasi dan pelatihan internal sebagai wujud keseriusan dalam membangun budaya mutu. Hal ini membuktikan bahwa proses audit bukanlah sesuatu yang instan, melainkan buah dari persiapan matang dan kolaborasi lintas sektor.
Suasana audit pun terasa hidup. Para dosen dan staf tata usaha turut aktif mendampingi dan mendukung proses ini. Nama-nama seperti Armiya Nur Lailatul Izzah, M.Pd, Siti Nurkayati, M.Pd, Helina Himmatul Ulya Lina, M.Pd, Muhammad Sajudin, M.Pd, Cahya Amalia Chusna, M.Pd, Ahmad Ihsan Syarifuddin, S.Hum., M.A, Khoirina Nur Salamah, M.Sos, dan Chotibul Umam, M.Pd menjadi bagian dari barisan yang menjaga kualitas institusi ini dengan sepenuh hati.
Harapan besar disematkan pada hasil audit kali ini. Bukan sekadar untuk memenuhi standar, tetapi benar-benar menjadi pijakan untuk memperkuat tata kelola akademik dan manajerial. Rekomendasi dari para auditor diharapkan dapat menjadi bahan refleksi dan perbaikan konkret, mulai dari penguatan dokumen, peningkatan sarana-prasarana, kualitas SDM, hingga penyelarasan kurikulum yang relevan dengan tantangan zaman.
FITK IAIKU Blora terus menapaki jalan panjang menuju institusi pendidikan Islam yang tidak hanya unggul dalam nilai akademik, tapi juga bermartabat dalam praktik. Dengan semangat gotong royong dan komitmen menjaga budaya mutu, FITK optimistis melangkah lebih jauh, membawa cahaya pendidikan yang terang bagi generasi mendatang.
