Berita Terkini

DEMA IAI Khozinatul Ulum Blora Hadiri Pelatihan Tour Guide: Gen Z Siap Angkat Pariwisata Blora Lebih Berkelas!

Jumat (25 April 2025) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAI Khozinatul Ulum Blora menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pariwisata dengan mengikuti pelatihan pemandu wisata (tour guide) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Kabupaten Blora. Kegiatan ini berlangsung di Aula C Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dan dihadiri oleh berbagai pihak yang peduli terhadap pengembangan sektor wisata.

DEMA IAIKU Blora diwakili oleh Tia Dwi Aprilianti selaku Ketua DEMA dan Siti Naili Izza sebagai Menteri Luar Negeri DEMA. Keduanya hadir membawa semangat muda dan komitmen untuk menjadikan wisata Blora lebih dikenal luas, berdaya saing, serta berwawasan lingkungan.

Pelatihan ini juga mendapat dukungan dari Anggota Komisi VII DPR RI, Eva Monalisa, yang turut hadir dan memberikan bimbingan teknis. Ia menekankan bahwa pariwisata yang berkembang tanpa diiringi oleh literasi pengelolaan sampah justru bisa menimbulkan masalah baru.

“Hari ini kita mengadakan bimbingan teknis, dan ini memang menjadi bagian dari ruang lingkup komisi saya. Pariwisata tidak bisa berjalan sendiri, harus ada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda yang kreatif,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Eva menambahkan, pariwisata Blora sebenarnya memiliki potensi besar, namun perlu dibarengi dengan infrastruktur yang memadai dan perhatian terhadap kebersihan lingkungan. Menurutnya, tempat wisata yang indah akan kehilangan daya tarik jika dipenuhi sampah.

“Fasilitas bisa megah, tapi kalau lingkungannya kotor, pengunjung juga enggan datang. Edukasi pengelolaan sampah ini jadi poin penting dalam pengembangan wisata kita,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DEMA IAIKU Blora, Tia Dwi Aprilianti atau yang akrab dipanggil Tia , menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka dalam pelatihan ini bertujuan untuk mendalami bagaimana menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan.

“Kegiatan ini lebih fokus pada kepuasan pengunjung, gimana caranya Blora bisa naik level dan dikenal luas. Kita juga ingin destinasi wisata di Blora bisa maju, terutama dari sisi kebersihannya,” ujar Tia ketika diwawancarai oleh wartawan Blora Media.

pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan yang bisa memperkenalkan potensi daerah dengan cara yang inovatif, informatif, dan tentunya ramah lingkungan itu sangat penting. Maka Melalui pelatihan ini, diharapkan muncul pemandu wisata muda yang tak hanya fasih menjelaskan destinasi, tapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Blora pun siap menyambut wisatawan dengan wajah baru: bersih, tertata, dan berkesan.