Berita Terkini

Generasi Emas Khozinatul Ulum: Borong Prestasi PORSEMA 2025, Harumkan Nama Pesantren hingga Tingkat Kabupaten

Sabtu (9 Agustus 2025) Deretan prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Khozinatul Ulum Al Amien. Mulai dari jenjang MI, MTs, hingga MA, para santri berhasil mengukir kemenangan di ajang bergengsi Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) 2025 tingkat Kabupaten Blora.

Dengan semangat ukhuwah dan nilai-nilai Islami yang tertanam dalam setiap langkah, para peserta didik memborong gelar juara dari berbagai cabang lomba. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berlandaskan ilmu, iman, dan akhlak mampu melahirkan generasi berprestasi unggul secara akademik dan non-akademik, serta luhur dalam budi pekerti.

Dari jenjang MI Khozinatul Ulum, prestasi yang diraih antara lain:

Juara 1 Futsal, MTQ Putri, Hadroh, dan Qosidah Putri.

Juara 2 Puisi Putri, Tenis Meja Beregu, Kaligrafi, dan MTQ Putra.

Juara 3 Pidato Bahasa Arab dan Senam.

MTs Khozinatul Ulum juga tak kalah bersinar di PORSEMA XIII dengan capaian:

Juara 1 Tenis Meja Putra.

Juara 2 Lari Jauh Putra, Tenis Meja Putri, Bulu Tangkis Putra, Puisi Religi Putra.

Juara 3 Pidato Bahasa Jawa, Futsal, dan Qosidah Putra.

Sementara dari jenjang MA Khozinatul Ulum, deretan prestasinya kian mengukuhkan kejayaan pesantren ini:

Juara 1 Puisi, Qosidah Religi Putri, Bulu Tangkis Putra, dan Bulu Tangkis Putri.

Juara 2 Poster, Debat Bahasa Inggris, Tenis Meja Putri, Tenis Meja Putra, Rebana, dan Senam NU.

Juara 3 Catur Putra.

Prestasi ini tidak lahir begitu saja. Di balik setiap medali dan piala, ada keringat, latihan tanpa kenal lelah, dan bimbingan penuh kesabaran dari para guru serta pembina. Sistem pendidikan terpadu yang menggabungkan pembinaan akademik, keterampilan, dan karakter Islami telah membentuk pribadi santri yang tidak hanya terampil, tetapi juga berakhlakul karimah.

Romo Kiyai H. Muharror Ali, dalam sambutannya saat memberangkatkan peserta lomba, berpesan agar seluruh santri selalu menjaga sportifitas, etika, dan nama baik almamater di manapun berada. “Kemenangan sejati adalah ketika kalian bisa membawa nama pesantren dengan penuh hormat dan menjaga akhlak di setiap langkah,” ujarnya.

Sambutan hangat pun datang dari keluarga besar pengasuh pesantren. Doa dan dukungan terus mengalir agar generasi Khozinatul Ulum senantiasa diberi kekuatan untuk istiqamah dalam menuntut ilmu dan terus berprestasi.

Kemenangan di PORSEMA 2025 ini bukan sekadar deretan piala yang terpajang, tetapi juga menjadi bukti bahwa Khozinatul Ulum terus melahirkan generasi emas mereka yang tak hanya berprestasi di panggung dunia, tetapi juga membawa cahaya kebermanfaatan bagi umat.