Jumat, (11 Juli 2025) menjadi hari penuh semangat dan harapan bagi civitas akademika Institut Agama Islam Khozinatul Ulum Blora. Para calon wisudawan berkumpul bersama panitia, dosen, tim paduan suara, dan media center kampus untuk mengikuti gladi bersih menjelang prosesi Wisuda Sarjana Strata 1 ke-9. Suasana penuh haru dan kekhidmatan menyelimuti setiap rangkaian kegiatan yang berlangsung di Gedung Graha Nusantara, kompleks Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora.
Acara yang digelar dengan penuh persiapan ini menjadi langkah awal menuju puncak perayaan kelulusan para mahasiswa yang telah menempuh perjalanan panjang dalam dunia akademik. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut panitia wisuda, Media Center kampus, sejumlah dosen, tim paduan suara, hingga para calon wisudawan dari berbagai fakultas seperti Tarbiyah, Ushuluddin, dan Ekonomi dan Bisnis.
Kegiatan dimulai dengan suasana religius dan khidmat. Pimpinan kampus memimpin pembacaan doa bersama, diawali dengan Yasin, Sholawat Nariyah, hingga Manaqib Syaikh Abdul Qodir Jailani. Harapan dipanjatkan agar prosesi wisuda nanti berjalan lancar, penuh makna, dan tanpa hambatan. Doa-doa tersebut menjadi peneguh hati bagi para calon wisudawan yang sebentar lagi akan menutup satu bab penting dalam hidup mereka.
Usai doa bersama, suasana keakraban semakin terasa dalam jamuan makan bersama. Puluhan tumpeng disajikan sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. Semangat gotong royong dan kekeluargaan yang menjadi napas Pondok Pesantren Khozinatul Ulum kembali terasa kuat dalam momen ini.
Persiapan teknis juga berjalan dengan tertib dan rapi. Mulai dari gladi untuk tim paduan suara IAIKU, penataan peserta wisuda dari tiap fakultas, hingga latihan Tari Tradisional “Blora Bumiku” yang akan mengisi rangkaian acara utama. Semua pihak tampak antusias dan serius demi memastikan prosesi wisuda nanti berjalan sempurna.
Ahmad Syaifulloh, M.Pd.I, Wakil Rektor I, menyampaikan pesan hangat penuh harap, “Semoga acaranya berjalan lancar tanpa kendala. Kami sangat berharap seluruh peserta bisa hadir tanpa izin dan menjaga kesehatan menjelang hari penting ini.”
Gladi bersih ini bukan sekadar latihan teknis, namun menjadi simbol kesiapan mental dan spiritual untuk menyambut hari bahagia. Sebuah perayaan penuh makna yang tidak hanya menandai akhir dari perjuangan akademik, tetapi juga menyalakan lentera baru bagi masa depan.
Dengan semangat kebersamaan dan persiapan matang, seluruh elemen kampus berharap Wisuda ke-9 IAI Khozinatul Ulum Blora akan menjadi momen yang tak terlupakan penuh khidmat, haru, dan kebanggaan. Inilah awal dari babak baru pengabdian para alumni, membawa ilmu dan nilai-nilai pesantren untuk kemajuan umat dan bangsa.
