Sabtu (23/8/2025) Suasana penuh haru menyelimuti Pendopo Balai Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Mahasiswa KKN Kelompok 6 Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora resmi menutup rangkaian pengabdian selama 45 hari dengan tema yang begitu menyentuh hati: “Dari Samin Kami Belajar, Bersama Desa Kami Berkarya.”
Acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat; mulai dari Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Makki, M.H, Ibu Lurah, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para santri TPQ. Kehadiran mereka menjadi bukti eratnya jalinan kebersamaan yang terbangun sepanjang kegiatan KKN.
Dalam sambutannya, Mohammad Fadil selaku koordinator KKN Desa Sambongrejo menyampaikan rasa terima kasih yang tulus.
“Selama 45 hari kami difasilitasi dan diberi ruang untuk berkolaborasi. Terima kasih kepada perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta Ibu Lam dan Bapak Huda yang dengan ikhlas menyediakan tempat tinggal untuk kami. Tak ada balasan yang bisa kami berikan selain doa dan terima kasih sebesar-besarnya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Makki M.H. berpesan agar pengalaman singkat ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa ketika terjun langsung ke masyarakat kelak.
“Walau 45 hari ini dianggap sebentar, namun semoga membawa manfaat. Ini adalah puncak pembelajaran bagi mahasiswa. Saya berharap silaturahmi dengan Desa Sambongrejo tetap terjalin meski KKN telah usai,” tuturnya penuh makna.
Ibu Lurah Rasimah pun turut menyampaikan kesan mendalam.
“Kami berterima kasih kepada kakak-kakak KKN atas kontribusinya. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tetapi kami berharap kalian tidak melupakan Sambongrejo. Semoga dimudahkan lulus kuliah dan segera mendapat pekerjaan setelahnya,” ujarnya disambut tepuk tangan hangat para hadirin.
Tak hanya seremoni, acara penutupan juga dimeriahkan dengan penyerahan hadiah lomba-lomba keagamaan bagi santri TPQ. Mulai dari lomba doa sehari-hari, hafalan surah pendek, praktik salat dan wudhu, azan, hingga asmaul husna. Momen paling membanggakan adalah saat TPQ Al-Hakim berhasil meraih juara umum, yang langsung diserahkan oleh Abdul Goni selaku Seksi bidang Keagamaan kkn Desa Sambongrejo.
Puncak acara ditutup dengan doa kafaratul majlis yang dipimpin oleh tokoh agama desa, Bapak Saiful Huda. Rangkaian kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama, yang menjadi simbol eratnya kebersamaan antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa.
Selama 45 hari, mahasiswa KKN IAIKU Blora tak hanya belajar dari desa, tetapi juga meninggalkan jejak pengabdian yang akan selalu dikenang. Desa Sambongrejo menjadi saksi, bahwa ilmu dan kebersamaan mampu menumbuhkan cinta serta pengharapan untuk masa depan yang lebih baik.