Kamis (10/7/2025) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora tengah berada dalam suasana yang begitu dinamis. Hiruk-pikuk kesibukan menyelimuti kampus, bukan karena tugas atau ujian akhir, melainkan karena sebuah momen yang akan menjadi penanda sejarah penting: Wisuda ke-XV yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Sebagai perhelatan akbar tahunan yang dinanti oleh para mahasiswa, keluarga, dan civitas akademika, seluruh tim panitia terlihat begitu sigap mematangkan persiapan. Rapat-rapat koordinasi digelar intensif sejak beberapa pekan terakhir. Setiap detail teknis dan non-teknis dibahas dengan serius: dari susunan acara, gladi bersih, alur kedatangan tamu, hingga teknis live streaming yang memungkinkan seluruh keluarga menyaksikan momen sakral tersebut dari rumah.
Rohmatun Nafiah, M.E., salah satu panitia, menjelaskan bahwa rapat terakhir yang digelar pada Rabu malam menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan memastikan tidak ada celah dalam pelaksanaan. “Alhamdulillah semua seksi panitia hadir dan aktif menyampaikan progres masing-masing. Kami pastikan semua berjalan sesuai rencana. Tahun ini akan terasa lebih istimewa karena ada penampilan dari UKM Tari, dan kami ingin semuanya tertata sempurna,” ujarnya.
Menurut data yang dirilis panitia, sebanyak 148 mahasiswa dari tiga fakultas akan mengikuti prosesi wisuda. Mereka berasal dari Fakultas Ushuluddin, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan dominasi terbesar dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Angka ini bukan sekadar data, tetapi cerminan dari ratusan kisah perjuangan, ketekunan, dan pengorbanan yang sebentar lagi akan mencapai puncaknya.
Suasana haru dan penuh semangat mulai terasa di antara para calon wisudawan. Mereka tampak sibuk mempersiapkan segala perlengkapan, dari toga, map ijazah, hingga riasan wajah untuk esok hari. Di balik senyum mereka, tersimpan rasa bangga sekaligus syukur yang tak terhingga.
“Rasanya campur aduk, senang, haru, dan deg-degan. Lagi prepare perlengkapan, make-up, dan tentunya nggak sabar buat foto bareng keluarga. Ini bukan cuma soal lulus, tapi tentang perjuangan panjang yang akhirnya terbayar,” ungkap Salma Nabila, calon wisudawan dari Prodi PAI.
Prosesi wisuda direncanakan akan berlangsung secara luring, terbatas untuk tamu undangan, namun terbuka secara daring melalui live streaming di akun resmi YouTube Kampusku TV. Hal ini menjadi langkah kampus untuk tetap menjaga khidmatnya acara sekaligus memberi ruang bagi keluarga dan kerabat yang tidak bisa hadir secara langsung.
Pihak kampus menegaskan bahwa wisuda bukan hanya tentang selebrasi kelulusan. Ini adalah ajang untuk memperkuat nilai-nilai keilmuan, keislaman, dan kemanusiaan yang selama ini ditanamkan kepada para mahasiswa. Harapannya, para wisudawan tak hanya sukses secara akademik, tapi juga mampu memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Dengan derap langkah yang pasti, dan kerja sama panitia yang solid, IAIKU Blora siap menyelenggarakan Wisuda XV dengan penuh kehormatan. Di balik segala persiapan yang tengah dikebut, terselip doa agar hari Sabtu nanti menjadi momen yang tak terlupakan sebuah titik awal dari perjalanan hidup yang lebih luas, lebih bermakna, dan penuh pengabdian.