Suasana khidmat menyelimuti Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Minggu (22 Juni 2025) saat Konferensi Cabang (Kofercab) ke-IX Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blora resmi dibuka. Dengan mengusung tema “Konsisten Merajut Barisan Menuju Transformasi Gerakan Pemuda Adaptif Perkembangan Zaman”, perhelatan akbar ini menjadi momentum strategis untuk meneguhkan arah perjuangan organisasi dalam menjawab tantangan era modern.
Acara pembukaan dihadiri jajaran Pimpinan Cabang GP Ansor Blora, ratusan kader dari berbagai kecamatan, tokoh masyarakat, serta pejabat daerah. Kehadiran Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menambah semarak dan makna tersendiri dalam gelaran ini. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi GP Ansor yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan di Bumi Samin.
“GP Ansor memiliki peran strategis dalam menjaga semangat kebangsaan dan merawat nilai-nilai luhur Ahlussunnah wal Jamaah. Kami berharap konferensi ini tidak hanya menghasilkan pemimpin baru yang adaptif dan inovatif, tetapi juga memperkokoh barisan pemuda yang siap menghadapi dinamika zaman,” ungkapnya penuh harap.
Dalam laporan pertanggungjawaban, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Blora periode 2020–2025 menuturkan berbagai capaian organisasi. Mulai dari penguatan sistem kaderisasi, kiprah sosial di masa pandemi, hingga sinergi yang erat dengan berbagai elemen masyarakat. Ia menekankan bahwa regenerasi kepemimpinan harus dibarengi dengan semangat inovasi agar GP Ansor tetap relevan dan menjadi teladan di tengah masyarakat.
Puncak agenda Kofercab IX ini adalah pemilihan Ketua Cabang GP Ansor Blora periode 2025–2030. Beberapa nama kader muda mulai mengemuka sebagai kandidat kuat yang siap mengemban amanah. Proses pemilihan dilakukan secara demokratis, mengacu pada mekanisme organisasi dan nilai-nilai kebersamaan yang selama ini menjadi ruh perjuangan GP Ansor.
Lebih dari sekadar pemilihan ketua, Kofercab ini juga menghadirkan dialog kepemudaan dan diskusi panel bertema “Pemuda Adaptif, Bangsa Kompetitif”. Sejumlah narasumber, mulai dari akademisi, aktivis muda, hingga tokoh agama, dihadirkan untuk menggugah kesadaran kolektif tentang pentingnya peran pemuda dalam membangun bangsa yang tangguh, progresif, dan berdaya saing di era global.
Konferensi ini menjadi penanda bahwa GP Ansor Blora tak hanya konsisten dalam merawat tradisi, tetapi juga terus bergerak dinamis menyesuaikan langkah dengan denyut zaman. Sebuah tekad kuat ditegaskan: menjaga persatuan, memperkuat nilai keagamaan, dan menyiapkan generasi muda yang siap menjemput masa depan dengan penuh optimisme dan karya nyata.