Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Blora menggelar acara malam tasyakuran di Gedung PCNU Blora, pada Sabtu malam (8/3/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) IPNU yang ke-71 dan IPPNU yang ke-70.
Acara malam tasyakuran diawali dengan pembacaan Yasin, Tahlil, dan Maulid bersama seluruh kader IPNU dan IPPNU. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar kader serta sebagai bentuk rasa syukur atas bertambahnya usia kedua organisasi pelajar ini. Diharapkan melalui kegiatan tersebut, IPNU dan IPPNU Kabupaten Blora dapat terus bersinergi dan memberikan dukungan yang harmonis untuk kemajuan bersama.
Dalam sambutannya, Novita Khosiatul Absoriyah, Ketua PC IPPNU Kabupaten Blora, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk pertumbuhan dan pemberdayaan IPNU serta IPPNU. “Maka dari itu, kita di sini membuka forum silaturahmi, membuka diskusi untuk seluruh rekan dan rekanita kita guna menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap IPNU dan IPPNU. Kita sering mengucapkan motto kita: belajar, berjuang, dan bertakwa. Karena jika bukan sekarang kita bergerak, jika bukan sekarang kita belajar, jika bukan sekarang kita berjuang, kapan lagi? Ingat, apa yang kalian lakukan saat ini adalah apa yang akan kalian tuai di hari esok,” ungkap Novita.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Blora, Muhammad Maulana Alfarisi, juga menyampaikan pesan penting tentang peran generasi Z dalam masa depan organisasi. Menurutnya, generasi Z memiliki potensi yang luar biasa, terutama dalam segi pemikiran. Faris menekankan bahwa sebagai kader IPNU dan IPPNU, generasi muda harus memiliki keunggulan dibandingkan mereka yang tidak terlibat dalam organisasi ini. “Kalian bisa membuktikan bahwa ketika kalian bergabung dalam IPNU dan IPPNU, kalian memiliki keterampilan yang dapat diupgrade melalui pelatihan-pelatihan yang kami adakan,” ujarnya.
Faris juga menyampaikan refleksi tentang perjuangan para muassis NU dan kader terdahulu yang telah berjuang keras untuk membesarkan IPNU dan IPPNU. “Kita sebagai generasi penerusnya harus tetap aktif dan semangat ber-IPNU dan ber-IPPNU. IPNU dan IPPNU adalah masa depan NU dan masa depan bangsa. Dengan tantangan Indonesia Emas 2045, kami yakin pelajar-pelajar NU harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menghadapi tantangan tersebut,” tambah Faris.
Acara malam tasyakuran kali ini juga dimeriahkan dengan prosesi potong nasi tumpeng sebagai simbolis perayaan ulang tahun IPNU dan IPPNU.
Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan IPNU dan IPPNU Kabupaten Blora dapat semakin solid, terus berkembang, dan terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan berwawasan kebangsaan.