Minggu pagi (3 Agustus 2025), Ruas Jalan pemuda Blora diselimuti semangat baru yang begitu membuncah. Suasana Car Free Day (CFD) yang biasanya meriah, kali ini terasa berbeda. Ada warna yang lebih segar, ada energi yang lebih hangat semua berkat kehadiran mahasiswa dari Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai desa di Kabupaten Blora.
Sejak pukul 05.30 WIB, deretan stan mulai dipadati warga. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah stan edukasi yang dibuka oleh mahasiswa KKN IAIKU. Di stan ini, masyarakat bisa berkonsultasi langsung seputar pendidikan, mendapatkan informasi tentang kampus, mengambil brosur, hingga membawa pulang cendera mata khas mahasiswa. Tidak sedikit orang tua yang terlihat antusias berdiskusi, bahkan ada pula anak-anak yang berfoto ceria bersama mahasiswa.
Namun bukan hanya edukasi yang ditawarkan. Mahasiswa KKN IAI Khozinatul Ulum juga menghadirkan beragam produk buatan tangan sendiri. Mulai dari kue kering, camilan tradisional, es minuman segar, hingga kerajinan tangan yang memikat mata. Produk-produk ini merupakan hasil dari praktik kewirausahaan selama mereka mengabdi di desa masing-masing tempat mereka KKN. Sebagian besar pengunjung tak hanya membeli, tetapi juga memberikan apresiasi dan semangat kepada para mahasiswa.
Tak ketinggalan, produk UMKM lokal dari desa-desa lokasi KKN pun turut dijajakan. Mahasiswa menjadi jembatan yang menghubungkan produk desa dengan pasar kota. Ini bukan sekadar bazar, tapi wujud nyata sinergi antara kampus dan desa, antara ilmu dan aksi.
Kehadiran mereka mewakili sepuluh desa lokasi KKN yang tersebar di Kabupaten Blora: Galuk, Ledok, Sambongrejo, Biting, Giyanti, Brabowan, Temengeng, Blungun, dan Gadu. Tercatat, total peserta yang terlibat mencapai 50 orang, dengan Desa Brabowan menjadi penyumbang peserta terbanyak, yakni 14 orang.
Tak hanya mahasiswa, CFD kali ini juga dimeriahkan oleh berbagai komunitas seperti pegiat olahraga, pesepeda, pelaku UMKM, serta masyarakat umum. Dinas Perhubungan dan Satpol PP juga turut hadir, menjaga kelancaran lalu lintas dan memastikan ketertiban tetap terjaga selama acara berlangsung.
Kehadiran Mahasiswa KKN IAI Khozinatul Ulum di tengah masyarakat bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi bagian dari misi besar: mendekatkan kampus dengan kehidupan warga. Lewat semangat CFD, Mahasiswa KKN IAI Khozinatul Ulum Blora ingin terus menanam makna kebermanfaatan, menyemai nilai kebersamaan, dan memanen cinta dari desa untuk Indonesia.
Di tengah tawa anak-anak, tepuk tangan pengunjung, dan semangat mahasiswa yang tak pernah padam, CFD Blora pagi itu menjadi bukti bahwa pengabdian memang tak harus menunggu waktu – ia bisa dimulai dari yang sederhana, dari stan kecil di Jalan Pemuda, yang diisi oleh hati-hati besar yang ingin memberi.
