JUMAT (2 Mei 2025 ) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah Komisariat Bambu Runcing Blora resmi membuka Sekolah Pendidikan Kritis (SPK) yang berlangsung pada Jumat (2/5/2025) hingga Minggu (4/5/2025) di Pondok Pesantren Al-Alif, Tamanrejo, Tunjungan, Blora.
Kegiatan ini mengusung tema “Menumbuhkan Pemikiran Kritis dalam Mewujudkan Kehidupan yang Humanis”, sebagai bentuk komitmen dalam mencetak kader intelektual yang sadar sosial dan berjiwa transformatif.
Acara dibuka dengan penuh khidmat dihadiri oleh Pengurus Komisariat Bambu Runcing, seluruh pengurus rayon (Tarbiyah dan Raden Kohar), serta para peserta SPK yang datang dari berbagai daerah seperti Blora, Rembang, Grobogan, Solo, dan Lamongan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia SPK, Sahabat’i Inas Habib, menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besarnya terhadap forum ini.
“SPK ini adalah ruang untuk membentuk pola pikir kritis, transformatif, dan progresif. Kami berharap para peserta tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai pergerakan dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran itu penting, karena dari situlah perubahan bermula,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua PMII Rayon Tarbiyah, Sahabat Ahmad Bagus Ajidin, menekankan pentingnya kesadaran terhadap realitas sosial yang kerap menindas.
“Kritis itu lahir dari krisis. Dan kita, sebagai kader, harus bisa menawarkan solusi, bukan hanya kritik kosong. Maka saya harap, forum ini menjadi tempat lahirnya pemikiran-pemikiran yang tajam namun membumi,” katanya.
Ketua PMII Komisariat Bambu Runcing, Sahabat Mohammad Burhanuddin Al-Khasani yang akrab disapa Kom Al, secara resmi membuka SPK dengan penuh optimisme.
“Ini adalah momentum strategis untuk membentuk karakter kader yang unggul, baik secara intelektual maupun spiritual. SPK bukan sekadar pelatihan, tetapi awal dari perjalanan panjang kita sebagai agen perubahan,” tutur Kom Al dalam sambutannya.
Rangkaian pembukaan ditutup dengan doa kafaratul majlis yang dipimpin oleh Sahabat Mohammad Ridho Robbi, disusul dengan sesi foto bersama sebagai penanda semangat kolektif dalam mengawali forum intelektual ini.
Dengan terselenggaranya SPK ini, PMII Rayon Tarbiyah membuktikan keseriusannya dalam menjawab tantangan zaman dan melahirkan generasi yang tidak hanya kritis, tapi juga humanis dan solutif.
