Rabu, (5 Maret 2025) Kegiatan tadarus Al-Qur’an kembali menjadi tradisi yang tak terpisahkan dalam bulan suci Ramadhan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIKU Blora. Selain mempererat hubungan antara dosen dan mahasiswa, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman terhadap kitab suci Al-Qur’an, serta membentuk karakter dan moral mahasiswa.
Tadarus Al-Qur’an di FITK IAIKU Blora telah menjadi kegiatan rutin setiap tahun selama bulan Ramadhan. Pada tahun 2025 ini, tadarus berlangsung dari tanggal 3 hingga 19 Maret. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai Program Studi, seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), serta Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Selain itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga turut berperan dalam menciptakan suasana religius di lingkungan kampus, mendukung pembentukan karakter mahasiswa.
Setiap hari usai shalat Dzuhur, tadarus dilaksanakan di Masjid Al-Hamidah, yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan guna memberi kesempatan bagi peserta untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Siti Nurkayati, M.Pd., selaku Kaprodi PAI, menjelaskan bahwa kegiatan tadarus ini memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar memperbaiki bacaan Al-Qur’an. “Melalui tadarus ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih memahami ajaran Islam, tidak hanya dalam tataran teori, tetapi juga dalam praktik kehidupan sehari-hari,” ujar Siti.
Kegiatan tadarus di FITK IAIKU Blora dilaksanakan dengan pendekatan yang menarik dan interaktif. Para dosen berperan aktif tidak hanya sebagai pengarah bacaan, tetapi juga sebagai fasilitator yang menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan bagi peserta. Salah satu metode yang diterapkan adalah pembagian peserta ke dalam kelompok kecil. Hal ini bertujuan agar setiap individu dapat lebih fokus dalam memperbaiki bacaan dan lebih memahami cara membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar. Salah seorang dosen pendamping, Ahmad Ihsan Syarifudin, S.Hum., M.A., menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai upaya untuk memperbaiki bacaan agar sesuai dengan aturan tajwid yang benar.
Arim Irsyadulloh Albin Jaya, M.Pd., Dekan FITK IAIKU Blora, menyampaikan harapan besar terhadap perkembangan kegiatan tadarus ini. “Kami berharap kegiatan tadarus ini dapat terus berlanjut dan kualitasnya meningkat setiap tahun. Selain itu, kami juga ingin lebih banyak pihak yang terlibat, baik mahasiswa dari berbagai program studi maupun masyarakat sekitar, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ungkapnya.
Tujuan khusus dari kegiatan tadarus ini adalah untuk memperlancar dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an mahasiswa agar sesuai dengan tajwid yang benar. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antara dosen, mahasiswa, dan civitas akademika lainnya, serta menciptakan suasana religius di lingkungan kampus. Dengan adanya kegiatan tadarus ini, FITK IAIKU Blora berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang kuat dan dapat mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, kegiatan tadarus Al-Qur’an ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi bagian dari proses pengembangan karakter mahasiswa yang religius dan berakhlak mulia. Kegiatan ini menjadi cermin semangat yang dapat terus berlanjut untuk mempererat tali silaturahmi antar civitas akademika serta memperkuat hubungan spiritual mahasiswa dengan Allah SWT.
