Berita Terkini

Tawa, Teriakan, dan Semangat Merdeka: Anak-Anak Blimbing Rayakan 17 Agustus dengan Lomba Penuh Keceriaan

Jumat, (8 Agustus 2025) menjadi hari yang tak terlupakan bagi anak-anak Dusun Blimbing, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong. Lapangan Ruko yang biasanya tenang mendadak penuh warna: tawa, sorak-sorai, dan semangat kemerdekaan menyatu dalam gelaran lomba rakyat yang digagas oleh Karang Taruna Dusun Blimbing bersama Mahasiswa KKN IAI Khozinatul Ulum Blora.

Mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” kegiatan ini bukan hanya tentang menang dan kalah. Lebih dari itu, lomba menjadi media kebersamaan, ruang tumbuhnya cinta tanah air, serta panggung sederhana bagi anak-anak untuk belajar sportif dan percaya diri.

Perlombaan diawali dengan lomba makan krupuk, yang selalu jadi favorit sepanjang masa. Anak-anak berjejer di belakang garis start, tangan di punggung, wajah menatap krupuk yang tergantung dan terus bergoyang ditiup angin. Tawa pecah di mana-mana saat mereka berjuang menghabiskan krupuk tanpa bantuan tangan, dengan mimik lucu dan gerakan yang spontan.

Lomba berlanjut dengan estafet air kerucut—perlombaan yang memadukan kerja sama, konsentrasi, dan ketangkasan. Sebanyak 33 anak terbagi dalam tim-tim kecil, bertugas memindahkan air menggunakan gelas sambil mengenakan kerucut yang menutup mata. Derai tawa meledak saat air tumpah ke baju atau kerucut miring di kepala. Tapi semangat tidak surut, mereka terus mencoba, saling memberi semangat.

Yang paling ramai sorakannya adalah estafet karet. Sebanyak 48 anak ikut serta. Karet kecil diambil dari nampan berisi tepung dengan sedotan, diteruskan ke teman satu tim melalui sedotan pula, hingga dimasukkan ke wadah di ujung. Wajah anak-anak berubah putih oleh tepung, namun mata mereka menyala menikmati perlombaan, merasa bahagia karena bisa ikut berpartisipasi.

Sutomo, Sekretaris Desa Sambongrejo, merasa haru menyaksikan antusiasme warga. “Alhamdulillah, antusiasmenya luar biasa. Anak-anak sangat semangat, dan orang tua juga ikut hadir memberikan dukungan. Suasananya hangat, ramai, dan penuh nilai-nilai kebersamaan. Inilah wajah Indonesia yang kita rindukan : rakyatnya tersenyum, bersatu, dan saling menguatkan. Harapan saya, momen seperti ini bisa terus hidup, karena dari sinilah kecintaan kepada bangsa tumbuh, sejak dini dan dengan cara yang membahagiakan,” ungkapnya.

Ia juga berharap kekompakan warga terus terjaga, dan Desa Sambongrejo semakin maju serta harmonis di masa mendatang.

Tiga perlombaan yang digelar menghasilkan para juara yang patut dibanggakan.Lomba makan krupuk dimenangkan oleh Vanes (Juara 1), Bintang (Juara 2), dan Destin (Juara 3).Estafet karet dijuarai oleh tim Nizam (Juara 1), tim Edo (Juara 2), dan tim Enjel (Juara 3).Sedangkan estafet air kerucut dimenangkan oleh tim Azka (Juara 1), disusul tim Ferdinan (Juara 2), dan tim Fazril (Juara 3).

Namun bagi anak-anak dan warga Blimbing, kemenangan terbesar hari itu bukan piala atau gelar juara, melainkan kebahagiaan yang sederhana tertawa bersama di bawah langit kemerdekaan.

Sebab dari momen seperti inilah, rasa cinta tanah air tak hanya diajarkan, tapi dirasakan dan dihidupi bersama.