Komitmen Fakultas Ushuluddin (FU) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora dalam membangun pendidikan tinggi Islam yang unggul kembali ditegaskan lewat pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) yang berlangsung pada Selasa, 22 Juli 2025. Bertempat di Aula Kampus, audit ini digelar sejak pagi hingga sore hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan melibatkan pimpinan fakultas, dosen tetap, serta staf tata usaha.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam meninjau pelaksanaan akademik FU berdasarkan sembilan standar akreditasi dari BAN-PT. Fokus utama audit meliputi aspek fundamental seperti Visi-Misi, Tata Kelola, Kemahasiswaan, Sumber Daya Manusia, hingga Pengabdian kepada Masyarakat. Tak hanya itu, audit ini juga menyoroti pentingnya luaran akademik dan integrasi antara nilai-nilai keilmuan Ushuluddin dengan konteks zaman.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Dr. Abdul Mufid, Lc., M.S.I., menekankan bahwa audit ini bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan bagian dari ikhtiar besar membangun fakultas yang kompetitif secara nasional bahkan global.
“Audit ini adalah ruang reflektif yang sangat strategis untuk mengevaluasi efektivitas kurikulum, pencapaian pembelajaran, dan juga keterkaitan keilmuan kita terhadap isu-isu kontemporer. Ini bukan hanya tentang akreditasi, tapi tentang masa depan kita bersama,” tegasnya.
Kegiatan AMI kali ini difasilitasi oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) IAIKU Blora, di bawah koordinasi Dyah Ayu Fitriana, M.Pd. Bersama tim auditor internal: Nur Habibah, M.Pd., M. Zainal Abidin, M.H., dan Moh. Aziz Sahlan, M.Ag., mereka melakukan audit secara menyeluruh melalui wawancara, pemeriksaan dokumen, dan pengecekan bukti fisik akademik.
Audit ini turut didampingi oleh para dosen dan tenaga kependidikan FU, antara lain:Prof. Dr. Abdul Mufid, Lc., M.S.I., Ahmad Farih Dzakiy, M.Ag., Muhammad Syaiful, M.Ag., Muhammad Ismail, M.A., Zaimul Asror, S.Th.I., M.S.I., dan Naila Intania, M.Pd.
Sebelum audit berlangsung, berbagai langkah persiapan telah dilakukan seperti rapat koordinasi dan pelatihan intensif. Hal ini menunjukkan keseriusan fakultas dalam membangun sistem manajemen mutu yang kokoh dan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar evaluasi, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi kelembagaan. Harapan besar disematkan agar hasil audit dapat mendorong penguatan kurikulum, strategi promosi program studi, hingga pengelolaan data yang lebih profesional dan transparan.
“FU akan terus berbenah, memperkuat sinergi antar elemen civitas akademika, dan menindaklanjuti setiap rekomendasi audit sebagai pijakan menuju program studi yang unggul dan terpercaya,” ujar Prof. Abdul Mufid penuh optimisme.
Audit Mutu Internal ini bukan hanya menandai komitmen, tapi juga membuktikan bahwa Fakultas Ushuluddin IAI Khozinatul Ulum Blora siap menapaki masa depan yang lebih adaptif, akuntabel, dan visioner dalam ranah pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
