Sabtu (26 Juli 2025), menjadi saksi kepedulian generasi muda terhadap lingkungan di Dukuh Sawur, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora menggelar aksi nyata bertajuk peduli lingkungan yang menyentuh hati warga.
Dimulai sejak pukul 07.30 WIB, kegiatan yang berlangsung di sekitar mbung bengkok ini tak sekadar menjadi rutinitas KKN biasa. Ratusan benih ikan dan puluhan bibit pohon ditanam dan ditebar, menyuarakan semangat merawat alam dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Warga bersama perangkat desa turut bergotong-royong di tepian waduk, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa yang datang bukan hanya dengan ilmu, tapi juga dengan aksi nyata dan ketulusan.
Sebanyak 30 bibit pohon dari berbagai jenis—kelengkeng, mangga (pelem), kepoh, nangka, ringin, dan mindik ditanam di sekitar waduk. Sementara itu, 500 benih ikan nila ditebar ke dalam air, melanjutkan aksi serupa yang telah dilakukan sehari sebelumnya pada Jumat (25 Juli 2025), di Waduk Kedung Brungun, Dukuh Blimbing, Desa Sambongrejo, yang kala itu mencatat penanaman 100 bibit pohon dan penyebaran 1.500 ekor benih ikan nila.
Aksi hijau ini diawali dengan seremonial penyerahan bibit dan penanaman simbolis oleh Koordinator Kelompok 6, Mohammad Fadhil, bersama Kepala Desa Sambongrejo, Wahono Heru Prayitno. Keduanya berdiri berdampingan, menanam bukan hanya batang pohon, tetapi juga harapan.
Kepala Desa Wahono Heru Prayitno menyampaikan rasa syukurnya dengan tulus, “Kami sangat senang dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN IAI Khozinatul Ulum Blora. Kegiatan penanaman pohon dan penyebaran benih ikan, baik kemarin di Waduk Kedung Brungun maupun hari ini di Waduk Sawur, sangat bermanfaat bagi kami. Harapan kami, desa ini kelak tidak hanya hijau, tapi juga mampu menghasilkan buah dan ikan sebagai sumber daya lokal yang bernilai. Kami juga berharap, adik-adik mahasiswa bisa terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya lewat kegiatan fisik, tapi juga melalui pengabdian seperti mengajar ngaji di masjid-masjid maupun mushola.”
Sementara itu, Mohammad Fadhil menyampaikan rasa bangganya terhadap partisipasi masyarakat. “Alhamdulillah, hari ini kami menyebar 500 benih ikan dan menanam 30 bibit pohon. Respon masyarakat luar biasa, mendukung penuh kegiatan kami. Semoga program ini bisa membawa dampak baik, khususnya bagi warga Dukuh Sawur.”
Aksi ini tidak hanya menanam pohon dan menebar ikan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran, membangun hubungan yang harmonis antara kampus dan masyarakat desa. Di balik setiap benih dan bibit, tersimpan harapan agar Desa Sambongrejo terus bertumbuh menjadi desa yang subur, mandiri, dan sejahtera.
Langkah kecil dari mahasiswa KKN hari ini, adalah langkah besar untuk masa depan lingkungan dan kehidupan.