Jum’at, (13 Juni 2025) menjadi babak penting bagi Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora dalam menyiapkan langkah pengabdian nyata ke masyarakat. Melalui rapat koordinasi yang digelar secara daring via Zoom, seluruh elemen penting KKN ke-15 IAIKU bersatu memantapkan persiapan. Hadir dalam rapat ini Ketua Panitia KKN, 11 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), 11 Koordinator Desa (Kordes), perwakilan pimpinan rektorat, serta dibuka resmi oleh Sekretaris LPPM, Achmad Abdul Aziz, M.Pd.
Rapat yang berlangsung dinamis ini menjadi wadah membahas progres kegiatan pasca-survei dan pra presentasi program kerja (proker) setiap kelompok mahasiswa. Zaimul Asroor, S.Th.I., M.Ag., selaku Ketua LPPM sekaligus Ketua KKN ke-15, tak lupa memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, kreativitas, dan semangat mahasiswa serta DPL.
“Kami bangga atas komitmen dan kerja sama seluruh tim. Semoga langkah kita dalam mengabdi ke masyarakat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi desa-desa sasaran,” ujar Zaimul penuh optimisme.
Berbagai poin strategis dibahas, mulai dari paparan hasil survei awal di lokasi KKN, persiapan pembukaan KKN yang direncanakan berlangsung di Pendopo Kabupaten Blora, hingga agenda penarikan mahasiswa pada akhir program. Kabar baik lainnya, buku panduan teknis KKN 2025 sudah hampir rampung dan dijadwalkan siap dibagikan sebelum hari keberangkatan.
Di tengah suasana rapat yang hangat, Zaimul juga menyoroti pentingnya konfirmasi data kontak kepala desa dan camat di masing-masing wilayah, sekaligus menegaskan agar kejelasan lokasi posko segera dirampungkan.
“Segera komunikasikan dengan pihak desa untuk kelompok yang belum mendapatkan tempat tinggal. Jangan sampai menjelang pemberangkatan masih ada yang belum siap,” tegasnya.
Selain itu, pihak bendahara kampus mengingatkan mahasiswa agar segera menyelesaikan administrasi yang masih tertunda, agar proses keberangkatan berjalan lancar tanpa kendala.
Laporan dari para DPL dan Kordes membawa angin segar: sebagian besar desa menunjukkan antusiasme tinggi menyambut KKN, dan penetapan posko telah berjalan mulus di banyak lokasi. Meski demikian, beberapa kelompok masih berupaya memastikan kepastian penginapan dan akses komunikasi dengan aparat desa. Koordinasi lintas pihak pun diimbau untuk lebih diintensifkan dalam waktu dekat.
Sebagai langkah akhir persiapan, seluruh kelompok diwajibkan memfinalisasi proker sesuai potensi dan kebutuhan desa masing-masing, dengan tenggat pengumpulan hingga Ahad, 14 Juni 2025. Kegiatan gladi bersih yang melibatkan Kordes, anggota kelompok, serta DPL dijadwalkan berlangsung di kampus, sebagai upaya memastikan kesiapan maksimal sebelum pemberangkatan.
Rapat koordinasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bukti nyata semangat kolaborasi IAI Khozinatul Ulum dalam melahirkan mahasiswa yang siap mengabdi, menginspirasi, dan berkarya di tengah masyarakat. KKN ke-15 tahun 2025 diharapkan menjadi tonggak pengabdian yang penuh makna, tidak hanya bagi desa-desa sasaran, tetapi juga bagi almamater tercinta.