Kamis,( 20 Maret 2025), dua mahasiswa Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAI) Blora, Siti Winda Cahya Rofikho dan Asadilah Al Khilmi, mendapatkan kesempatan berharga mengikuti pelatihan intensif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengelola website kampus, teknik penulisan berita, dan dasar-dasar jurnalisme. Acara yang digelar di ruang DEMA ini dipandu langsung oleh Yusron Ridho Nur Fatoni, Mahasiswa Pendidikan Agama Islam ( PAI) .
Pelatihan dimulai pada pukul 12.00 siang dengan suasana penuh semangat dan antusiasme. Program ini dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia pengelolaan website kampus secara profesional dan memberikan pemahaman dasar-dasar jurnalisme yang akan mendukung komunikasi yang lebih efektif di dalam lingkungan akademik dan masyarakat.
Pada sesi pertama, peserta diperkenalkan dengan teknik pengelolaan website kampus yang informatif dan menarik. Yusron Ridho Nur Fatoni memaparkan cara mendesain tampilan website yang menarik, serta pentingnya mempublikasikan berita kampus dengan konsistensi dan relevansi yang tinggi, guna menjaga hubungan yang lebih erat antara kampus dan civitas akademika.
Sesi kedua difokuskan pada teknik penulisan berita menggunakan pendekatan 5W+1H. Peserta belajar cara menyusun berita yang terstruktur dan mengutamakan objektivitas serta akurasi. Melalui pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk membuat berita yang menarik, tetapi juga memastikan kualitas informasi yang disampaikan.
Materi pelatihan juga mencakup pengenalan dasar-dasar jurnalisme kampus, seperti pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik antara mahasiswa dan pihak kampus. Teknik wawancara, riset data, serta penulisan opini juga dibahas, memberikan wawasan yang lebih luas tentang dunia jurnalistik.
Pelatihan ini mendapat perhatian khusus dari Ahmad Ihsan Syarifuddin, S.Hum., M.A., yang diharapkan dapat mendukung kelanjutan pengelolaan website kampus. Kerjasama ini sangat diharapkan dapat menjaga kesinambungan kualitas informasi di kampus dan menjadikan website sebagai sarana utama untuk berbagi pengetahuan dan kreativitas mahasiswa.
Siti Winda Cahya Rofikho, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa antusiasmenya, “Kami sangat senang mengikuti pelatihan ini. Dengan bimbingan langsung dari kak Yusron, kami yakin bisa membuat website kampus lebih informatif dan menarik.”
Senada dengan Siti, Asadilah Al Khilmi berharap pelatihan ini menjadi titik awal bagi tradisi baru di kampus, di mana mahasiswa lebih aktif berkontribusi dalam menyampaikan informasi. “Kami ingin website kampus tidak hanya menjadi media komunikasi, tetapi juga sebagai wadah kreativitas mahasiswa,” ujarnya.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas komunikasi di kampus. Pelatihan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk menciptakan ekosistem digital kampus yang lebih dinamis dan berkualitas.
