Senin (4 Agustus 2025), menjadi saksi kehangatan yang terjalin antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora dengan keluarga besar SD Negeri 3 Sambongrejo. Melalui kegiatan penanaman pohon dan permainan edukatif, anak-anak diajak untuk belajar, bermain, dan mencintai lingkungan dalam suasana yang menyenangkan dan penuh makna.
Kedatangan para mahasiswa KKN disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Wasiman, S.Pd., beserta jajaran guru dan siswa-siswi kelas 5 dan 6. Senyum antusias tampak jelas di wajah anak-anak saat mereka bersiap menanam bibit pohon mangga dan kelengkeng di halaman sekolah yang kini menjadi lebih hidup oleh kehadiran para kakak mahasiswa.
Dalam sambutannya, Wasiman, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam atas kehadiran mahasiswa KKN IAIKU Blora. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah nyata yang tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi.
“Saya atas nama keluarga besar SD Negeri 3 Sambongrejo mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada adik-adik mahasiswa KKN dari IAI Khozinatul Ulum Blora. Kegiatan seperti ini sangat penting dan memiliki nilai edukasi yang tinggi. Penanaman pohon bukan hanya melatih anak-anak untuk mencintai lingkungan, tetapi juga mengajarkan arti kesabaran, tanggung jawab, dan pentingnya menjaga bumi,” ujarnya penuh semangat.
Ia berharap, bibit yang ditanam hari ini akan tumbuh subur dan menjadi warisan hijau yang memberi manfaat bagi generasi mendatang. Ia juga memuji kegiatan permainan edukatif yang dilakukan bersama siswa sebagai pendekatan belajar yang menyenangkan dan inovatif.
“Ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa-siswi kami, yang akan semakin termotivasi belajar melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan. Semoga kehadiran mahasiswa KKN di tengah-tengah kami membawa inspirasi, semangat, dan keberkahan,” tambahnya.
Anak-anak pun larut dalam keceriaan. Dengan tangan-tangan kecil mereka, bibit pohon ditanam dengan penuh semangat. Di sela kegiatan, permainan edukatif yang dibawakan mahasiswa KKN menambah riuh gelak tawa dan antusiasme siswa. Mulai dari ice breaking, hingga permainan kelompok yang menekankan kerjasama dan komunikasi, semua disambut dengan semangat luar biasa oleh para siswa.
Bagi para mahasiswa KKN, kegiatan ini bukan sekadar pengabdian. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran di tengah masyarakat yang penuh warna. Mereka tidak hanya hadir untuk mengajar, tetapi juga belajar tentang kesederhanaan, kehangatan, dan semangat gotong royong yang masih hidup di desa-desa seperti Sambongrejo.
“Kami merasa sangat diterima di sini. Semangat anak-anak begitu luar biasa. Kegiatan ini menjadi pengingat bagi kami bahwa pendidikan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, dan cinta lingkungan harus diajarkan sejak dini,” ujar Yusron Ridho Selaku Kadiv Pendidikan KKN Desa Sambongrejo.
Kegiatan ditutup dengan harapan yang tumbuh bersama pohon-pohon kecil yang baru ditanam. Di tengah tanah yang masih basah, tersimpan impian akan generasi yang cinta lingkungan, peduli sesama, dan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh.
Kebersamaan hari itu bukan hanya menciptakan kenangan indah, tapi juga menanam pesan kuat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal sederhana seperti menanam pohon, dan menyentuh hati anak-anak dengan permainan yang mengedukasi.
Hari itu, di SDN 3 Sambongrejo, pohon-pohon ditanam. Tapi yang sesungguhnya tumbuh adalah harapan.
