JUM’AT, (28 Februari 2025) – Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Rekan Tulus Widodo mengatakan bahwa refleksi peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-71 IPNU dan Harlah ke-70 IPPNU bertujuan untuk memperkuat tali silaturahim antar pengurus PAC IPNU-IPPNU dan badan otonom (banom) NU lainnya di Kecamatan Blora.
“Refleksi hari ini adalah bentuk kesadaran kami untuk memperkuat rasa persatuan dan persaudaraan antarkader di PAC IPNU IPPNU Blora. Selain itu, ini juga menjadi semangat baru bagi kami untuk terus memperjuangkan dan memperluas jaringan IPNU di PAC Blora,” ungkap Tulus Widodo dalam sambutannya.
Kegiatan yang mengusung tema Menjadikan Generasi Berakhlak Mulia dan Sucikan Hati Menuju Bulan Suci ini berlangsung di Kantor MWC NU Blora II, Desa Ngadipurwo, Kecamatan Blora. Tulus berharap peringatan Harlah ini menjadi momentum bagi IPNU dan IPPNU PAC Blora untuk lebih aktif lagi dalam kegiatan dakwah dan memperkuat ajaran Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) di kalangan pelajar, baik di sekolah-sekolah maupun di desa-desa.
“IPNU-IPPNU harus lebih giat lagi dalam mendakwahkan ajaran Aswaja kepada para pelajar. Kita harus pastikan bahwa tradisi dan amaliah NU tidak hilang dan terkikis oleh zaman. IPNU-IPPNU harus menjadi garda terdepan sebagai tonggak bagi pelajar,” tegas Tulus Widodo.
Kegiatan yang dihadiri puluhan orang ini dimulai dengan pembacaan tahlil. Selain Rekan Tulus, turut hadir dalam acara tersebut Ketua MWC Blora II, K. Abdul Halim, serta pengurus dan kader IPNU-IPPNU PAC Blora.
Tulus juga mengingatkan bahwa IPNU telah berdiri selama 71 tahun dan IPPNU 70 tahun. Selama itu, banyak pergantian kepemimpinan yang telah dilalui oleh kedua organisasi tersebut.
“IPNU yang didirikan oleh KH Tholhah Mansur sudah melahirkan banyak tokoh besar Indonesia. Ini menunjukkan bahwa IPNU memiliki sumbangsih yang sangat besar untuk bangsa ini,” katanya.
Lebih lanjut, Tulus menjelaskan bahwa IPNU-IPPNU PAC Blora telah bergerak aktif mulai dari hal terkecil di tingkat ranting dan sekolah-sekolah. “Melalui momentum Harlah ini, saya ingin menyampaikan bahwa IPNU-IPPNU Kecamatan Blora selalu siap mengawal ideologi Aswaja untuk para pelajar. Kami juga sering mengadakan kegiatan rutinan amaliah NU sebagai bentuk implementasi ideologi, serta menumbuhkan semangat literasi dan diskusi di kalangan pelajar, termasuk memberikan dukungan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, refleksi Harlah ke-71 IPNU dan ke-70 IPPNU di Blora diharapkan dapat memperkuat tekad organisasi dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan tetap menjaga tradisi serta nilai-nilai NU di tengah perkembangan zaman.
Pawarta: Yusron Ridho Nurfatoni
