Pusat Pengembangan Bahasa (UPT P2B) Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora menggelar Tes Kemampuan Bahasa bagi seluruh mahasiswa semester 6 dari kelas Reguler, Ekstensi, dan Kampus Cabang. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium kampus dan menjadi persyaratan wajib bagi mahasiswa sebelum mengikuti ujian munaqosah.
Tes dijadwalkan dalam dua tahap, yakni Kamis, 24 April 2025 untuk mahasiswa kelas Reguler, serta Ahad, 27 April 2025 untuk mahasiswa kelas Ekstensi dan Kampus Cabang. Adapun jenis ujian yang diujikan adalah Tes TOEFL (BEPT) untuk Bahasa Inggris dan Tes TOAFL (IMLAM) untuk Bahasa Arab. Menariknya, kedua ujian ini dilaksanakan secara daring melalui platform Google Form, sehingga mahasiswa diwajibkan membawa perangkat pribadi seperti laptop atau ponsel Android, serta memastikan jaringan internet tetap stabil selama ujian berlangsung.
Hasnan Habib, B.A., selaku pembawa acara dalam kegiatan ini menegaskan bahwa pelaksanaan tes bahasa ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai bentuk kesiapan mahasiswa dalam menguasai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebelum menghadapi munaqosah. “Tes bahasa ini wajib diikuti semua mahasiswa semester 6. Ini menjadi salah satu syarat utama sebelum melangkah ke tahap akhir studi,” ungkapnya.
Kepala UPT P2B, Hj. Mil’ul Hana, S.Hum., menambahkan bahwa seluruh peserta diwajibkan hadir minimal 15 menit sebelum tes dimulai, dengan durasi ujian maksimal 120 menit. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 30 menit tetap diizinkan mengikuti ujian tanpa tambahan waktu, sementara keterlambatan lebih dari 45 menit dianggap tidak hadir dan diwajibkan mengikuti remidi. Dalam pelaksanaannya, peserta diwajibkan mengisi data identitas melalui Google Workspace, mengenakan pakaian yang sopan dan rapi, serta siap menunjukkan kartu identitas diri seperti KTM, KTP, atau SIM saat diminta.
Selama ujian berlangsung, peserta dilarang membuka jendela atau tab baru, membawa buku catatan atau alat tulis tambahan, serta berbicara atau keluar dari ruangan tanpa izin. Segala bentuk kecurangan seperti menggunakan joki, identitas palsu, bekerja sama, mencatat soal, maupun mengambil gambar soal dilarang keras. Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan berujung pada teguran dari pengawas, dan pelanggaran berulang akan menyebabkan diskualifikasi.
Peserta yang mengalami kendala internet tetap harus menyelesaikan tes dalam batas waktu yang telah ditentukan tanpa ada tambahan durasi. Sementara itu, mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian diperbolehkan meninggalkan ruang ujian dengan seizin pengawas.
Dalam ketentuan skor, mahasiswa cukup menjawab 52 soal dengan benar pada tes Bahasa Inggris untuk mencapai skor minimal 400, dan 45 soal benar untuk tes Bahasa Arab. Skor maksimal yang bisa diraih adalah 500 untuk Bahasa Inggris dan 547 untuk Bahasa Arab bagi kelas Reguler.
Melalui tes ini, IAI Khozinatul Ulum Blora menegaskan komitmennya dalam membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi bahasa asing yang mumpuni sebagai bekal bersaing di dunia global.
