Dalam semangat menumbuhkan budaya literasi dan karakter di kalangan pelajar, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Blora menggelar seminar pendidikan bertema “Berbahagia dengan Ilmu, Mendapatkan Ketenangan Bersama Akhlakul Karimah”, Ahad (11/05/2025) di Pendopo Kabupaten Blora.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian semarak Hari Lahir IPNU ke-71 dan IPPNU ke-70. Dengan menghadirkan narasumber inspiratif, Gus Ahmad Syarif Salman, Lc., M.H., seminar ini menyuguhkan nuansa motivatif sekaligus reflektif bagi ratusan pelajar yang hadir dari berbagai kecamatan di Blora.
Ketua PC IPNU Kabupaten Blora, M. Maulana Alfarisi, menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya soal ilmu, tetapi juga akhlak.
“Kami ingin menanamkan bahwa bahagia sejati akan hadir saat ilmu diraih dengan keikhlasan dan dibarengi akhlakul karimah. Lewat kegiatan ini, kami berharap pelajar Blora semakin percaya diri menempuh pendidikan dan membawa perubahan di masa depan,” tuturnya.
Kegiatan tersebut juga mendapat perhatian khusus dari Bupati Blora, H. Arief Rahman, S.IP., M.Si., yang turut hadir dan memberikan apresiasi secara langsung.
“Kami sangat berterima kasih kepada IPNU dan IPPNU Blora yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan pendidikan. Kami membuka ruang selebar-lebarnya untuk kolaborasi dan sinergi demi menciptakan generasi Blora yang cerdas dan berkarakter,” ungkapnya di hadapan peserta.
Seminar berlangsung dengan antusiasme tinggi, ditandai dengan interaksi aktif antara peserta dan narasumber. Di akhir acara, dialog santai antar pimpinan pelajar dari seluruh kecamatan di Kabupaten Blora menjadi penutup hangat yang penuh keakraban. Forum ini menjadi ruang tukar ide, semangat kolaboratif, dan penguatan komitmen bersama untuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan bermartabat.
Dengan semangat harlah yang membara, IPNU dan IPPNU Blora membuktikan diri sebagai lokomotif gerakan pelajar yang tak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menjawab tantangan zaman dengan ilmu dan akhlak.
