Media Center Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora sukses menggelar Workshop Jurnalistik bertajuk “Ngonten Cerdas, Nulis Cekatan: Workshop Jurnalistik Gen Z” pada Sabtu (17/5/2025) bertempat di Auditorium kampus. Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi mahasiswa lintas fakultas yang ingin mendalami dunia jurnalistik secara profesional.
Sebanyak 15 peserta terpilih dari berbagai jurusan mengikuti kegiatan ini setelah lolos seleksi ketat dari total 20 pendaftar. Workshop ini menghadirkan pemateri berpengalaman, Hery Purnomo, Kontributor iNews TV (MNC Media Group) sekaligus Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blora.
Dalam pemaparannya, Hery menekankan pentingnya menulis berita dengan struktur yang kuat, gaya yang menarik, serta menjaga prinsip-prinsip jurnalistik. Ia menjelaskan bahwa judul harus mampu merangkum inti berita secara ringkas dan menggugah minat baca. Sementara itu, bagian lead wajib memuat unsur 5W+1H dengan penyampaian yang lugas dan informatif.
“Berita adalah laporan peristiwa aktual yang berdasarkan fakta, bukan opini. Sumber berita bisa berasal dari observasi langsung, wawancara, maupun riset dokumen,” tegas Hery.
Ia juga menguraikan perbedaan antara straight news dan features, serta teknik wawancara profesional yang harus dipersiapkan secara matang, mulai dari riset narasumber hingga menyusun pertanyaan yang relevan.
Tak hanya teknis menulis, Hery turut menekankan pentingnya kode etik jurnalistik dalam praktik kewartawanan. Menurutnya, seorang jurnalis wajib menyajikan informasi yang benar, independen, dan tidak memicu keresahan publik. Ia juga mengingatkan agar menulis tidak menggunakan alat bantu berbasis kecerdasan buatan seperti AI dan ChatGPT dalam proses penyusunan berita.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang acara. Banyak dari mereka aktif bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Dua peserta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) turut membagikan kesan mereka.
Tyara Indira Pytaloka, mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah mengungkapkan,
“Workshop ini benar-benar membuka wawasan saya. Materi yang diberikan sangat relevan, apalagi narasumbernya berpengalaman dan menjelaskan dengan sangat rinci.”
Senada dengan Tyara, Ika Nurdiana Putri, juga dari FEBI, menyampaikan,
“Saya merasa sangat terbantu. Materinya mudah dipahami dan ada praktik langsung yang membuat kami lebih percaya diri dalam menulis berita.”
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Yusron Ridho selaku Ketua Panitia kepada pemateri, dilanjutkan sesi foto bersama sebagai penanda berakhirnya acara yang penuh inspirasi ini.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal mahasiswa IAI Khozinatul Ulum Blora untuk menjadi generasi penulis muda yang cerdas, beretika, dan profesional di tengah arus informasi digital yang kian pesat.
