Kamis (17 Juli 2025) Dalam semangat pengabdian dan kepedulian terhadap pendidikan dasar, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora melakukan kunjungan penuh makna ke dua sekolah dasar yang tersebar di pedalaman Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora.
Kunjungan pertama dilakukan di SD Negeri 3 Sambongrejo, yang terletak di Jl. Raya Blora Km.11. Kehadiran para mahasiswa KKN disambut hangat oleh Ibu Watik, S.Pd., selaku guru pengampu di sekolah tersebut. Meski terletak jauh dari hiruk pikuk kota, SDN 3 Sambongrejo menyimpan semangat pendidikan yang begitu hidup. Dengan jumlah murid sebanyak 89 siswa, sekolah ini tak hanya menekankan aspek akademik, namun juga penguatan karakter melalui kegiatan keagamaan dan alam.
Setiap pagi dimulai dengan pembiasaan spiritual seperti pembacaan Asmaul Husna dan Sholawat Nariyah, dilanjutkan dengan kegiatan Belajar Mengajar. Adapun ekstrakurikuler seperti Pramuka, tari tradisional, dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA). Di hari Jumat, suasana sekolah berubah menjadi lebih dinamis dengan adanya kegiatan Jumat Sehat dan Jumat Bersih, sebagai upaya menanamkan nilai hidup sehat dan peduli lingkungan. Menariknya, setiap menjelang pulang, seluruh siswa bersama-sama melaksanakan salat dzuhur berjamaah, menciptakan lingkungan sekolah yang religius dan menenangkan.
Tak hanya itu, SDN 3 Sambongrejo juga mengajak siswa menyatu dengan alam lewat kegiatan penjelajahan hutan, sawah, dan jembatan. Alam bukan sekadar latar, melainkan menjadi ruang belajar yang hidup dan penuh hikmah.
Perjalanan berlanjut ke SD Negeri 4 Sambongrejo yang beralamat di Jl. Sawur–Kalimiri RT 01 RW 03. Di sekolah ini, mahasiswa KKN disambut oleh Bapak Marijan, salah satu guru yang menjadi penggerak semangat pendidikan di kawasan ini. SDN 4 Sambongrejo memiliki 66 murid yang berasal dari dua dusun, yaitu Kalimiri dan Sawur. Di tengah keterbatasan siswa, mereka tetap mempertahankan sistem Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang masih dijalankan oleh guru agama, sebagai warisan pendidikan lokal yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam pembelajaran sehari-hari.
Seperti halnya SDN 3, sekolah ini juga menanamkan kebiasaan mulia melalui doa dan pembacaan Asmaul Husna di pagi hari. Kegiatan ekstrakurikulernya meliputi Pramuka, kesenian, dan dokter kecil, yang semuanya bertujuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan, apresiasi budaya, serta kepedulian terhadap kesehatan sejak dini. Mereka bahkan tengah bersiap menyambut perkemahan Pramuka pada 13 Agustus mendatang sebuah kegiatan yang bukan hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga penguatan karakter dan kemandirian siswa.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Di balik tatap muka dan diskusi hangat, para mahasiswa KKN merasakan denyut pendidikan yang begitu tulus di desa. Ada cinta dalam keterbatasan, ada ketekunan dalam kesederhanaan, dan ada harapan yang disemai dari setiap senyum polos anak-anak desa.
Melalui kunjungan ke SDN 3 dan 4 Sambongrejo, mahasiswa KKN IAIKU Blora tak hanya belajar tentang pendidikan dasar, tetapi juga menyaksikan langsung bagaimana nilai-nilai luhur terus dijaga dan ditanamkan oleh para guru hebat di pelosok negeri. Sebuah pengingat bahwa masa depan bangsa tak hanya digerakkan dari kota, tapi juga dari ruang-ruang kelas kecil di sudut desa yang sarat makna dan keikhlasan.