Pagi yang seharusnya damai di Dukuh Ngudi, Desa Kalangan, berubah menjadi kepanikan luar biasa saat api membakar dua rumah warga hingga rata dengan tanah. Selasa pagi (15/7/2025), sekitar pukul 08.45 WIB, si jago merah melalap habis harapan dua kepala keluarga di RT 04 RW 03. Hanya asap, arang, dan kesedihan yang tertinggal.
Di tengah duka dan trauma yang menyelimuti, hadir tangan-tangan peduli yang bergerak cepat. Dewan Koordinasi Cabang (DKC) CBP KPP Blora menunjukkan aksi nyata dengan turun langsung ke lokasi bencana. Mereka tak hanya membawa bantuan, tapi juga membawa semangat: bahwa dalam derita, selalu ada saudara yang setia menyapa dan membantu.
“Kami hadir bukan sekadar memberi, tapi juga menemani. Saudara kita yang tertimpa musibah harus tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ujar salah satu anggota CBP KPP Blora dengan mata yang ikut memerah melihat reruntuhan rumah warga.
Musibah ini memperlihatkan bahwa bencana memang tak pernah bisa diprediksi. Tapi kekuatan solidaritas, gotong royong, dan empati sosial adalah kekuatan nyata yang bisa menyembuhkan luka terdalam.
DKC CBP KPP Blora juga membuka ruang donasi untuk masyarakat luas yang ingin ikut meringankan beban para korban. Melalui akun Instagram @dkc_cbp_kpp_blora, siapa pun bisa berkontribusi dalam langkah kemanusiaan ini.
Mari kita saling menguatkan. Karena satu rumah mungkin telah terbakar, tapi tidak dengan harapan. Kalangan akan bangkit bersama.