Dukuh Blimbing, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, mendadak penuh warna dan semangat pagi selama tiga hari berturut-turut. Ribuan langkah kecil para peserta didik berpadu dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kolaborasi yang dilangsungkan di lapangan pasar Krempeyeng, tepat di samping balai desa setempat.
Kegiatan yang digelar pada Senin hingga Rabu (14–16 Juli 2025) ini menjadi momentum istimewa karena melibatkan kerja sama antarlembaga pendidikan di Sambongrejo, yakni TK Bina Mulia, Pos PAUD Margi Lestari, SD Negeri 1 Sambongrejo, dan SD Negeri 2 Sambongrejo. Dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Emas Indonesia”, MPLS kolaboratif ini tak hanya mengenalkan lingkungan sekolah, tapi juga merajut kebersamaan lintas usia, lembaga, dan generasi.
Pak Mochammad Mundir, S.Pd., Kepala SD Negeri 2 Sambongrejo, menyampaikan kebahagiaannya atas keberhasilan kegiatan ini. “Sangat antusias, anak-anak bisa berinteraksi dan saling mengenal meski berasal dari jenjang dan sekolah berbeda. Ini kolaborasi yang luar biasa. Harapan saya, tahun depan SDN 3 dan SDN 4 Sambongrejo juga bisa turut serta agar jalinan kolaborasi semakin kuat,” ungkapnya penuh harap.
Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Lilik Nuraini, S.Pd., Kepala SD Negeri 1 Sambongrejo. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pembentukan karakter peserta didik. “Semoga MPLS kolaborasi ini membawa keberkahan bagi semua. Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia, memiliki semangat kebersamaan, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya penuh semangat.
Tak kalah istimewa, kehadiran mahasiswa KKN IAI Khozinatul Ulum Blora turut memberi warna pada kegiatan ini. Dengan semangat pengabdian, mereka terjun langsung mendampingi jalannya MPLS di berbagai sesi, dari senam pagi, permainan edukatif, hingga kegiatan jalan sehat.
Hari pertama MPLS dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sambongrejo, Wahono Heru Prayitno dilanjutkan dengan senam bersama seluruh peserta dari berbagai lembaga pendidikan, kemudian dilanjutkan kegiatan pengenalan di sekolah masing-masing. Hari kedua diisi dengan berbagai permainan edukatif seperti Game Jauh Dekat, Kepala-Pundak-Lutut-Kaki, serta bernyanyi sambil mencari teman, yang disambut tawa riang anak-anak. Puncaknya, hari ketiga ditutup dengan kegiatan jalan sehat mengelilingi Dukuh Blimbing, senam massal, makan bersama, dan sesi penutupan yang penuh kehangatan.
Tak hanya memperkenalkan sekolah, MPLS kolaborasi ini menjadi perwujudan nyata semangat gotong royong desa dalam membangun generasi. Di bawah rindangnya pepohonan, di atas tanah yang dulu sunyi, kini tumbuh semangat yang menyala bahwa dari Sambongrejo, generasi emas Indonesia sedang dirajut dengan cinta dan cita.
